Sabtu sore itu, bertiga saya dengan teman satu proyek memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan ke Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Perjalan di mulai dari pertigaan Padangan, Bojonegoro selepas turun dari bis angkutan karyawan proyek yang menuju Cepu. Dari padangan kami naik bis tanggung jurusan Ngawi, turun di terminal lama Ngawi dengan ongkos 15.000 /orang. Dari Ngawi kami naik bis jurusan Madiun turun di terminal Maospati dengan membayar 6000/orang. Sampai di Maospati sekitar jam 19.30, sudah tidak ada angkutan umum menuju Magetan. Oleh karena itu, kami menyewa mobil seharga 100.000 langsung ke Telaga Sarangan (cukup murah untuk kami bertiga). Sekitar 1 jam perjalan kami menanjak ke lereng gunung lawu tersebut. Sampai di Telaga Sarangan suasana lumayan rame, mungkin karena malam minggu.
Sampai di Sarangan tidak lupa foto terlebih dahulu di tugu selamat datang "Lake To Remember"
Menikmati susana sarangan tidak lengkap tanpa makan sate kelinci dan wedang ronde yang dijajakan sekeliling telaga. Setelah puas berkeliling dan makan malam, kami memutuskan untuk mencari penginapan, banyak penginapan yang ditawarkan, dan kamipun pilih yang paling murah 150.000/malam untuk satu kamar dengan 2 bed ukuran double.
 |
View malam depan penginapan |
Paginya sehabis sholat subuh,kami berjalan keluar untuk mulai berpetualang di telaga sarangan. Manikmati pagi...yah waktu pagi..waktu yang selalu saya rindukan.
 |
View pagi depan menginapan |
 |
Senyap Sejenak |
 |
Membelakangi Gunung Lawu |
Puas mengelilingi Sarangan, kami mengarahkan langkah menuju air terjun yang ada dilokasi sekitar Sarangan, kurang lebih 1,5 km menanjak.
 |
Jalan Menuju Air Terjun |
 |
Satu satunya foto kami bertiga |
 |
Terapi |
 |
Melukis Pelangi |
 |
Tingginya.... |
Setelah puas mandi di grojokan dan perut keroncongan akhinya kami balik ke penginapan, mandi dan pulang ke Cepu ( Sarangan -magetan : 15000, magetan - madiun: 6000, madiun-ngawi: 6000 dan ngawi-cepu: 15000).