Rabu, 02 Desember 2015

Tour de Sarangan 2 (Tawang Mangu)


Berselang 2 minggu dari tour 1, kali ini saya bersama lebih banyak teman lagi kembali ke Sarangan. Berhubung dari kami ada yang akan balik ke Jakarta maka sebut saja ini 'farewell party". Berdelapan kami berangkat ke sarangan, berhubung ini yang kedua, maka mobil dan penginapan sudah kita pesan terlebih dahulu by phone. Biaya yang kami perlukan hampir sama, hanya sewa mobil menjadi 150.000, maklum kami berdelapan sekarang. Dengan waktu yang hampir sama kami tiba di Sarangan sekitar pukul 21.000 dan langsung penginapan. Setelah sholat isya dan mandi, kami berjalan ke arah telaga untuk makan malam, masih dengan menu yang sama : sate kelinci dan wedang ronde, kali ini ditambah jagung bakar. Setelah makan kami langsung ballik kepenginapan, dan tidur.

Pagi harinya, kami baru berwisata ke Sarangan, berkeliling, sarapan dan naik speed boat yang tidak saya coba saat kunjungan pertama.



Puas menikmati suasana telaga Sarangan yang mulai ramai, kami beranjak ke destinasi berikutnya "Tawang Mangu". Tawang Mangu masih berada di lereng Gunung Lawu, tetapi berada di lereng sebelah Barat, tepatnya masuk ke daerah Karang Anyar, Jawa Tengah. Menuju ke Tawang Mangu dari Sarangan dapat ditempuh dengan melintasi gunung lawu lewat cemoro sewu, pintu masuk pendakian ke Gunung Lawu yang sempat terbakar. Dengan menyewa angkutan umum seharga 600.000 kami akan diantar samapi pulang ke Cepu. Saat kami lewat ke cemoro sewu, pintu gerbang tersebut masih dikunci, akibat dari kebakarna yang merenggut nyawa par apendaki beberapa waktu yang lalu.



Setelah dari cemoro sewu jalanan mulai menurun, landscape yang indah, membuat perjalanan ini sangat menyenangkan.Tiba di Tawang Mangu kami memilih masuk melaui pintu 2 karena lebih dekat dengan lokasi Grojogan Sewu. Suasana yang cukup ramai mulai terasa saat kami memasuki area wisata. Perut yang sudah lapar meminta diisi akhirnya kami memutuskan untuk makan siang di situ, dengan menu yang hampir sama dengan di Sarangan, ada sate ayam, sate kelinci dan popmie.




Sebelum pulang, kami berleyeh leyeh dulu di tengah hutan, kapan lagi bisa tidran di alam bebassss!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar