Kamis 16 Mei 2013, berkumpul di Islamic
center bekasi, kami merencanakan untuk melakukan perjalanan menembus
belantara hutan dan pegunungan di kawasan Gunung Bunder, Bogor . Berbekal
peralatan jelajah alam seperti tenda, sleeping bag, matras dan ponco mereka
mengawali perjalanan dengan upacara pelepasan tepat jam 21.00 wib waktu bekasi.
Rombongan kami kemudian menaiki bis yang akan mengantar ke kawasan
gunung bunder. Menjelang tengah malam kami sampai di pintu masuk area wisata
gunung bunder. Dan perjalan pun dimulai dari sini....
Dengan langkah gontai karena mengantuk kami pun turun dari bis dengan mengangkat semua perbekalan untuk segera
memasuki area hutan wisata Gunung Bunder. Hampir 1 jam berjalan, dengan
ditemani gerimis akhirnya kami sampai di bumi perkemahan dekat dengan Curug Ngumpet. Dan kamipun segera mendirikan tenda dan beristirahat menunggu waktu
subuh.
Pagi itu, jum'at 17 Mei 2013, hujan turun
dengan derasnya, tanah sekitar tenda pun menjadi becek, terpaksa tenda harus
direlokasi.Sambil mendirikan tenda kembali sebagian dari kami memasak air
panas dan membuat sarapan pop mie. Banyak yang jualan nasi sebenarnya di tempat
itu, akan tetapi demi mengurangi bekal yang nantinya pasti akan merepotkan saat
jelajah alam maka diputuskan untuk memakan bekal yang dibawa duluan.
Menjelang siang kegiatan disi dengan
pengenalan medan dan materi survival. Hmmm, ternyata banyak yang bisa kita
manfaatkan di alam ini. Dari berjenis - jenis tumbuhan sampai binatang yang
bisa kita santap apabila ingin survive di alam bebas. Salah satu tanaman yang
dapat kita makan adalah pakis haji, dan salah satu binatang yang yang bisa
dimakan adalah ular. Eit, tapi tidak sembarang ular lho yang boleh dimakan,
tentunya ular yang tidak berbisalah yang aman untuk dikonsumsi.
![]() |
Materi survival |
Sholat jum'at di tempat terbuka sungguh
memberikan sensasi yang luar biasa, hutan belantara seakan membuat doa kita
lebih dekat dengan Sang Pencipta. Daun - daun dan burung -burung seakan ikut
bertasbih menyebut namaNya. Dengan masih ditemani rintik - rintik hujan,
berlalulah hari itu dengan serangkaian kegiatan untuk menjalin keakraban di
antara para peserta.
Hari Sabtupun menjelang, dengan bergegas
semua anggota rombongan mempersiapkan diri utuk melakukan jelajah alam, dan
semua bekal harus dibawa kecuali tenda. Dan perjalananpun dimulai dari pos
pendakian kawah ratu. Dengan bersemangat kamipun berbaris membentuk barisan
panjang dan berjalan beriringan. Mungkin karena jarang olah raga ada beberapa
anggota rombongan yang sudah kelelahan meskipun baru sebentar melakukan
perjalanan, sehingga sering kali beberapa orang berhenti untuk beristirahat.
Rombongan pun akhirnya terpencar - pencar.
Menjelang dhuhur rombongan sudah mencapai
kawah ratu, ada yang beristirahat ada yang foto - foto, ada pula yang sholat
dhuhur dan ashar di jamak qoshor. Selesai beraktifitas dipuncak kawah ratu,
satu persatu kami meninggalkan tempat itu menuju pos yang akan digunakan
buat ngecamp malamnya. Hujan yang mulai turun tak menyurutkan langkah kami
untuk kembali berjalan dan menyusuri jalan setapak yang mulai licin dan becek.
Banyaknya rawa- rawa tak ayal membuat sepatu basah dan terlumpuri tanah basah.
Ada beberapa yang sempat terjatuh karena jalan licin dan mudah longsor. Karena
jalanan menurun tajam, maka harus berhati - hati sekali dalam menuruninya.
Hujan semakin lebat dan jarak antar rombongan pun semakin jauh ada yang sempat
kehilangan rombongannya saat sampai di tempat ngecamp sehingga harus mencari -
cari anggotanya. Karena hujan sangat deras, tempat yang kan digunakan untuk
ngecamp pun sempat kebanjiran sehingga sangat susah untuk menemukan tempat yang
kering untuk mendirikan terpal ( tenda tidak boleh di bawa).
kawah ratu |
foto-foto dulu ah.. |
meninggalkan kawah ratu |
Dengan kondisi seadanya kamipun akhirnya
bermalam ditempat tersebut, alhamdulillah banjirnya mulai surut dan kering pada
malam harinya. Karena hampir semua pakaian yang dibawa basah ada sebagian yang
bertahan dengan pakain basah melekat di tubuhnya ( ah..pasti sangat menyiksa).
Malam itu mereka habiskan untuk sekedar bercengkrama, baca alma'surat dan
memakan bekal yang masih tersisa.
kejutan di pagi hari, ternyata samping camp adalah sungai yang indah..berrr |
Pagi
menjelang, kamipun bergegas untuk packing dan kembali ke bumi
perkemahan untuk kemudian kembali ke kota Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar