Minggu, 22 September 2013

Mengapa masjid sekarang sepi dari remaja?

Dulu,..

Setiap menjelang azan magrib, anak -anak akan berebut ke masjid, saling mendahului untuk mengumandangkan azan. Setelah sholat magrib mereka  akan mengaji / semaan qurĂ¡n baru kemudian pada main kejar- kejaran di halaman masjid. Riuh, itulah dunia anak -anak, meski di masjid. Tak ada bentakan untuk mereka, sesepuh masjid paling hanya menegur agar lebih rendah suaranya supaya tidak mengganggu yang masih mengaji. Sesekali ada sesepuh yang akan bercerita dikelilingi oleh anak - anak, mereka akan mendengarkan dengan seksama cerita tersebut. Itulah keakraban para sesepuh masjid dan anak -anak dimasa lalu.

Sekarang, ...
Sedikit sekali anak -anak atau bahkan remajapun yang tertarik untuk pergi sholat jamaah di masjid. Banyak kendala yang menjadi alasan mereka, salah satunya katanya klo anak-anak rame di masjid suka di marahi, jadi mereka pada males ke masjid..klo remajanya? karena dari anak-anak sudah males saat remajanya lebih males lagi...

Jadi, bagaimana kita sebagai orang tua menyikapinya?
 


2 komentar:

  1. ajak anaknya ke mesjid bareng orang tuanya, wlo saya belum punya anak

    BalasHapus
  2. Nah, masalahnya orang tua yang punya anak-anak remaja itu juga jarang kemasjid. Beberapa kali mengadakan mentoring remaja yang datang cuman satu dua orang itu karena orangtuanya juga rajin ke masjid selebihnya lebih suka nge-gank dan balapan motor. Jadi memang harus dimulai dari orang tuanya kali ya..

    BalasHapus