Selasa, 24 September 2013

Sesepuh masjid itu telah pergi

Baru saja kemarin saya tuliskan bagaimana dulu anak - anak di masjid kampung saya mengaji dimasjid dengan suka cita karena ada sesepuh seperti Mbah Hadi Purwanto ini, beliau memang orang yang sabar dalam mengajari anak -anak mengaji. Beliau juga sering azan di waktu subuh, memanggil jamaah untuk datang  ke masjid. Suara khas nya mengalun di penjuru kampung, mengajak siapa yang mau sholat subuh di masjid. Beliau juga yang menjadi motivator bagi sebagian orang -orang tua di kampung saya untuk sholat subuh dimasjid. Setiap jumát pagi selalu diisi dengan kultum ba'da subuh oleh beliau.

Namun, sekarang beliau sudah pergi kembali kepada Rabb sang pencipta. Saya dapat kabar ini dari facebook teman sekampung saya dulu. Berikut beberapa tulisan mereka yang sekaligus sebagi testimoni betapa dekatnya beliau dengan jamaah:

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, sesungguhnya semua hanya milik Alloh dan sesungguhnya semua kembali kepada Alloh. Telah berpulang kerahmatullah "BAPAK HAJI MUHAMMAD SYLIR"guru dan imam kita warga Sragan Banaran. Semoga Alloh mengampuni semua dosa almarhum, memamafkan semua kesalahan almarhum...aamiin," (by Toto Rosso)

"Selamat jalan Mbah Hadi.. semoga kedepan muncul sosok Mbah Hadi 2 yang lain...sosok yang dapat menjadi panutan..suri tauladan yang selalu membimbing dan mengabdikan dirinya untuk umat muslim khususnya di Sragan Banaran dan Minggir pada umumnya..jasa - jasamu akan kami kenang sepanjang masa..semoga Alloh mengampuni dosa dan menerima amal ibadahnya..amiin.(by Adi Alfino)

Begitulah Mbah Hadi/ Silir ini begitu dekat dengan jamaah di masjid kami, di tanah keluarga beliau jugalah masjid yang selama ini kami pakai berdiri. Terakhir saya ketemu beliau saat pulang kampung lebaran kemarin, meski sudah ringkih beliau tetap sholat berjamaah di Masjid. Selamat Jalan Mbah Hadi, semoga Alloh lapangkan kuburmu dan di beri tempat terbaik di sisi-NYa..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar